Rabu, 19 Maret 2014
Rabu, 22 Januari 2014
Puisi Untuk Ibuku
Ibu…
22 Desember 2013
Sembilan bulan yang penuh kaikhlasan
Sembilan bulan yang penuh kesabaran
Dan Sembilan bulan antara hidup dan mati
Itulah pengorbananmu..
Helaan nafas yang slalu ku hembuskan
Detakan jantung yang selalu bergetar
Dan perjalanan hidupku kin
Itulah berkat perjuanganmu…
Darah yang mengalir dalam jiwa dan raga ini
Segala kasih saying dan kesabaran dalam mengasuhi
Dan ketulisan dalam mendidik kami
Itulah yang tek bisa terbalaskan oleh apapun
Hingga kini bibirku mampu mengucap kata bermakna
Kakiku mampu menginjak luasnya dunia
Dan tanganku mampu menggapai sebuah impian
Ibu,,..tetaplah dirimu bersinar
Terangilah dunia ini dengan segala
Kasih saying, ketulusan dan kesabaranmu
Terima Kasih Ibu…
Happy Mother Day’s
Puisiku "My Dream"
My Dream “Aku Pasti Bisa”
Diriku yang sedang hidup di dunia ini
Berjalan menelusuri jalan dari Sang Illahi
Mencoba danterus berdoa
Belajar dan berusaha mewujudkan
Mimpiku
Sebuah harapan yang penuh keyakinan
Akupun bermimpi
Akupun berusaha
Akupun berdoa
Dan akupun tawakal kepadaNya
Akan mimpi nancita-cita ini
Inginanku
Memberikan setuah keberhasilan untuk mereka
Inginku tunjukkan “Aku Pasti Bisa”
Wujudkan impianku “SAVE THE CHILDREN”
Senin, 21 Oktober 2013
Senin, 30 September 2013
Save the Children
ــــــــــــــ
ــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِ
ـ This is My Dream is Real ...
Save the Children adalah organisasi hak anak terkemuka di dunia yang memiliki 28 kantor Save the Children dan beroperasi di lebih dari 120 negara. Kami membawa perbaikan secara langsung dan abadi bagi kehidupan anak-anak di dunia.
Save the Children menyediakan bantuan baik emergency
maupun pengembangan jangka panjang, juga menjalankan program-program
untuk melindung anak-anak secara tepat dan berkesinambungan.
Save
the Children bekerja di bidang hak-hak anak –kesehatan, pendidikan,
nutrisi dan pengamanan pangan, kesetaraan gender, pendidikan usia dini
dan pengembangan anak dengan kemampuan yang berbeda. Kami juga memiliki
keahlian di beberapa bidang khusus seperti penulusuran keluarga dan
mempertemukan kembali (untuk anak-anak yang terpisah karena peperangan
ataupun bencana), rehabilitasi mantan tentara anak, pengasuhan
alternative dan pekerja anak, epidemik HIV & AIDS.
Tak
kalah penting, Save the Children fokus pada penelitian dan advokasi
yang mendorong pengakuan hak-hak anak menjadi perhatian para pembuat
kebijakan, politisi, dan pemuka di seluruh dunia.
Save the Children di Indonesia
Save
the Children telah ada di Indonesia sejak 1976. Selama ini Save the
Children telah berkembang pesat dan saat ini kami memiliki 13 kantor di
seluruh Indonesia. Saat ini, pendekatan program kami akan memberikan
dampak dan keberlangsungan jangka panjang bagi lebih banyak anak-anak
Indonesia dan kami bekerja dengan pendekatan yang efektif, dan
berkelanjutan untuk isu-isu yang berkaitan dengan perlindungan anak, kesehatan, pendidikan, livelihoods, emergency dan pengurangan resiko bencana.
Anak-Anak adalah Pusat dari Seluruh Kegiatan Save the Children
Save
the Children melibatkan anak-anak sebagai peserta yang aktif dalam
programnya dan berupaya memaksimalkan potensi pertumbuhan anak dengan
memadukan program-program yang ada sesuai dengan konteks lokal dan
perkembangan anak. Kami percaya bahwa isu anak mampu mendorong
masyarakat untuk melakukan aksi dan mengadvokasikan hak-hak anak,
kesetaraan sosial dan hak asasi manusia.
Bersama-sama mengubah masa depan
Save the Children bekerja sama dengan anak-anak, masyarakat, organisasi setempat dan pemerintah Indonesia untuk mentransformasikan kehidupan anak-anak di Indonesia dan keluarga mereka. Kami memberikan asistensi teknis dan mendukung pemerintah dan organisasi lokal dengan menguatkan kapasitasnya untuk memenuhi kebutuhan anak-anak.
Kami
berkerja sama dengan Departemen Kesehatan, Pendidikan, Sosial, dan
Pemberdayaan Perempuan serta donor, asosiasi profesi dan lembaga-lembaga
internasional, dan LSM, di tingkat nasional, provinsi, dan
kotamadya/kabupaten untuk mengimplementasikan program kami. Save the
Children juga berkolaborasi dengan sektor swasta dan memperkuat komitmen
mereka untuk kesejahteraan sosial.
Kegiatan
Save the Children di Indonesia didukung oleh berbagai donor seperti
Bill and Melinda Gates Foundation, USAID, the United Nations, perusahaan
swasta dan perorangan.
Membantu anak-anak dan keluarga yang dilanda krisis
Indonesia
adalah negara rentan bencana. Beberapa tahun terakhir, Save the
Children turut memberikan bantuan saat terjadinya bencana dan tetap
berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan anak-anak dan keluarga. Kami memiliki sistem dan staf yang siap diturunkan dengan cepat dan untuk memberi bantuan tanggap darurat saat diperlukan.
Pendidikan dalam Situasi Emergency
Jumlah anak di seluruh dunia yang tidak mendapat pendidikan sebagai akibat dari bencana cukup signifikan. Karena itu, Save
the Children percaya bahwa pendidikan harus dilihat sebagai komponen
yang fundamental di bidang humanitarian. Kami memiliki kebijakan untuk
mengintegrasikan pendidikan di dalam persiapan sebelum dan pada saat emergency.
Baru-baru
ini kami menyusun satu paket perangkat untuk merespon bertambahnya
kebutuhan akan perangkat yang praktis dan jelas yang mampu memberi acuan
bagi sataf dalam memahami dan mengimplementasikan pekerjaan pendidikan
di masa emergency.
Pengurangan Resiko Bencana
Save
the Children juga bekerja agar anak-anak dan masyarakat lebih waspada
mengahadapi bencana yang menimpa dan menyiapkan mereka untuk dapat
mengurangi resiko bencana. Pekerjaan semacam ini dilakukan dengan
partisipasi aktif anak-anak dalam meningkatkan kesadaran akan bahayanya
bencana, menyusun rencana kemungkinan (kontingensi) di sekolah maupun di
masyarakat serta menguatkan sistem peringatan dini.
Mempromosikan Perlindungan Anak untuk membawa Perubahan
Kerjasama
perlindungan anak Save the Children dengan pemerintah Indonesia
berlanjut untuk mencapai tahapan penting dalam memperkuat sistem
perlindungan anak, khususnya hak anak-anak yang ada di panti asuhan dan
tidak mendapat asuhan keluarga.
Perlindungan Anak melalui Pendidikan
Di
Maluku, Save the Children berupaya untuk meningkatkan kesadaran akan
kebutuhan implementasi pasal 54 UU 23 yang melarang penggunaan hukuman
di sekolah. Save the Children terus melakukan pelatihan dan dukungan
pada departemen setempat dalam mengurangi hukuman fisik dan non fisik di
sekolah.
Pelatihan Pengembangan Anak
Di
NTT, kami berfokus pada penguatan kapasitas staf dan mitra untuk
mendapat pemahaman lebih baik tentang tahap pertumbuhan anak dan hal-hal
yang terkait dengan tingkah laku anak. Pelatihan-pelatihan yang kami
berikan menunjukkan bahwa untuk mengubah perilaku masyarakat kepada
anak-anak dan penggunaan hukuman fisik memerlukan pemahaman mendalam
tentang pertumbuhan anak dan manfaat disiplin positif.
Mendukung DEPSOS
Save
the Children menempatkan dua penasehat Perlindungan Anak di DEPSOS
untuk mendukung kebijakan pemerintah dan prakteknya di lapangan yang
terkait dengan perlindungan anak di indonesia. Mereka bekerja erat
dengan pemerintah untuk mengetahui factor-faktor yang menyebabkan
penempatan anak-anak di panti asuhan di seluruh Indonesia.
Memerangi perdagangan anak dan pekerja anak melalui pendidikan
Save the Children berusaha mencegah terjadinya perdagangan anak
dan pekerja anak dengan menjaga keterlibatan anak-anak di sekolah atau
pendidikan non formal. Kami membantu anak-anak yang diperdagangkan
keluar dari lingkaran perdagangan anak dengan menyediakan tempat
singgah, memberi pelatihan keterampilan dan magang serta
mengidentifikasi tempat-tempat di masyarakat yang sekiranya akan menampung mereka untuk kembali dengan aman ke keluarga. Melalui pendekatan perubahan perilaku inovatif yang disebut sebagai Positive Deviance (PD) kami bekerja di desa-desa di Jawa dan Kalimantan Barat tempat dimana sebagian besar anak perempuan dijerumuskan ke industri seks. Save the
Children juga mendukung pengembangan rencana aksi lokal menyangkut
perdagangan perempuan dan anak-anak di Sumatera Utara dan Aceh.
Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Decentralized Basic Education 3 – Program Keterampilan Hidup bagi remaja, melalui kemitraan dengan USAID, bertujuan meningkatkan
kualitas pendidikan formal dan non-formal serta relevansinya terhadap
pengembangan keterampilan hidup. Tujuannya adalah agar remaja putus sekolah dan murid sekolah menengah pertama menjadi lebih siap menghadapi tantangan kehidupan dan terlibat secara produktif sebagai anggota masyarakat. Program ini dijalankan di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara dan Aceh.
Di
Maluku, Maluku Utara, dan NTT kami fokus untuk meningkatkan koalitas
pengajaran/pembelajaran, mengurangi hukuman di sekolah dan meningkatkan
manajemen pendidikan. Kami melatih pelatih lokal untuk meningkatkan
ketrampilan guru-guru dalam metode pembelajaran aktif dengan
mempromosikan dan mendukung kurikulum nasional. Dukungan kami pada Dinak
Pendidikan memperkuat sistem perlindungan nasional dan memudahkan
stakeholder lokal untuk mencapai tujuan mendapatkan pendidikan dasar
yang berkualitas bagi anak-anak Indonesia.
Sejas
2005 kami mendukung Departemen Pendidikan di selua level dalam
mengimplementasikan strateginya untuk pengembangan pendidikan di
Indonesia, RENSTRA (Rencana Strategis) yang memasukkan perluasan dan
kesetaraan penyebaran pendidikan, kualitas dan relevansi pendidikan,
tata kelola serta akuntabilitasnya.
Di Aceh, kami membangunan kembali dan rehabilitasi gedung-gedung sekolah yang hancur akibat bencana atau konflik serta pelatihan bagi guru dan peningkatan kapasitas bagi Komite Sekolah. Kami juga membantu anak-anak yang terpinggirkan (termasuk mereka yang cacat mental atau fisik) dari sekolah, melatih para pemuda di bidang kejuruan dan keterampilan hidup serta memerangi praktek pekerja anak melalui pendidikan non formal.
Menjamin pengamanan pangan bagi anak-anak dan keluarga yang membutuhkan
Di Aceh, Save the Children sudah menyalurkan bantuan hibah dan pinjaman untuk mengganti asset-aset produktif yang hilang akibat tsunami. Saat ini, kami melaksanakan prakarsa jangka panjang antara lain layanan keuangan mikro – melalui kerjasama dengan mitra setempat – menyediakan modal yang dibutuhkan untuk menciptakan atau mengembangkan usaha lokal. Kami juga memasukkan layanan pengembangan usaha – dititikberatkan pada usaha yang dijalankan oleh kaum perempuan – melalui penguatan kapasitas dan pelatihan pengelolaan usaha. Program tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas sekaligus keuntungan.
Peningkatan Status Nutrisi Anak
Di Cianjur, Jawa Barat dan Medan, Sumatera Utara, mitra Save the Children bersama Dinas Kesehatan setempat menerapkan pendekatan
Positive Deviance (PD) dalam rangka perbaikan gizi bagi anak-anak
penderita kekurangan gizi dengan jalan mengidentifikasi solusi-solusi
setempat terkait penyediaan makanan bergizi bagi anak-anak di daerah pinggiran. Program tersebut akan menyalurkan makanan lewat program pembangunan perkotaan
dengan sasaran utamanya bidang prasarana air bersih dan sanitasi di
sekolah-sekolah dan kawasan kumuh. Selain itu juga akan menghidupkan
kembali Posyandu dan menjamin bahwa Pusat-pusat Kesehatan benar-benar
melaksanakan komunikasi perubahan perilaku secara efektif tentang
pemberian ASI, perilaku higienis dan perbaikan gizi.
Di Aceh, kegiatan difokuskan pada masyarakat yang terkena konflik melalui program terpadu pengamanan pangan jangka panjang yang meliputi program peningkatan pendapatan, pendidikan dan kesehatan.
Peningkatan kesehatan ibu hamil, bayi baru lahir dan anak-anak
Program Save the Children bertujuan meningkatkan kesehatan ibu hamil, bayi baru lahir dan anak-anak untuk mendukung
rencana nasional tentang peningkatan kesehatan bayi baru lahir melalui
peningkatan kapasitas bagi para bidan desa. Di Cirebon, Jawa Barat, Save
the Children telah menjalin kemitraan dengan kantor Dinas Kesehatan setempat dalam rangka uji lapangan
program pelatihan penanganan bayi baru lahir penderita asphyxia kepada
bidan desa dan penguatan kapasitas untuk pemerintah daerah tentang
pengembangan komunikasi perubahan perilaku yang efektif terkait
kesehatan bayi baru lahir. Kami bekerja di daerah Garut, Jawa Barat,
terkait peningkatan kapasitas bagi bidan-bidan setempat dalam perawatan
ibu hamil dan bayi baru lahir selama minggu pertama kehidupannya.
Di
Aceh, Save the Children telah memperkuat kapasitas dengan melatih bidan
desa untuk peningkatan layanan mereka dan membagi peralatan yang
dibutuhkan. Kami
juga merehabilitasi dan membangun kembali Pusat Pelayanan Kesehatan
yang hancur akibat gempa bumi dan tsunami serta merevitalisasi Pusat
Pelayanan Kesehatan yang ada melalui kampanye, pelatihan dan mobilisasi tenaga kerja sukarela untuk membantu pengelolaan Pusat Pelayanan Kesehatan secara efektif.
:Insya Allah :
Langganan:
Postingan (Atom)